Nawi Ismail: Tokoh Minor Film Kita (Bag. 2)

Nawi Ismail: Tokoh Minor Film Kita (Bag. 2)

SEBELUM MENJADI SUTRADARA Nawi dikenal pernah bekerja sebagai figuran, aktor, asisten kameraman, pekerja laboratorium, penulis naskah, produser, dan editor film. Dengan kata lain ia dapat disebut sebagai “pekerja serabutan” sebelum akhirnya menemukan ciri khasnya...
Nawi Ismail: Tokoh Minor Film Kita (Bag. 1)

Nawi Ismail: Tokoh Minor Film Kita (Bag. 1)

APA YANG TERLINTAS di benak Anda jika membaca, mendengar sambil mengingat judul-judul film ini: Benyamin Biang Kerok, Samson Betawi, Ratu Amplop, Mana Tahan, sampai Memble Tapi Kece? Benyamin Sueb, Warkop DKI? Jaja Miharja? Ratmi B 29? Lawak dan humor? Lebih lanjut...
Kematian 24 bingkai-per-detik, Kelahiran Nawi Ismail

Kematian 24 bingkai-per-detik, Kelahiran Nawi Ismail

AWAL KELAHIRAN SINEMA merupakan awal dari eksplorasi teknologi pembuatan dan pemutaran gambar bergerak. Sinema lahir saat Auguste dan Louis Lumière (Lumière Bersaudara) memutarkan sepuluh  film di Paris pada 28 Desember 1895. Lumière memperkenalkan cinematographe,...
Nawi Ismail: Sejarah, Komedi, Politik

Nawi Ismail: Sejarah, Komedi, Politik

FILM NASIONAL YANG dirayakan pada 30 Maret merupakan konsep yang penting dalam sejarah perfilman Indonesia karena ia menjadi dasar kebijakan pemerintah yang cenderung diskriminatif dan rasis[1], di masa Orde Baru (lihat “Mempertanyakan Gagasan ‘Film Nasional’”, Thomas...