Begitu mudahnya menemukan catatan kaki saat ini mungkin membuat kita tidak lagi menganggapnya sebagai suatu hal yang memiliki sejarah penciptaan. Padahal catatan kaki memiliki sejarah yang panjang dan mengambil peran dalam perjalanan peradaban manusia dan perkembangan pengetahuan.
Sejarah catatan kaki paling tidak dapat ditarik sampai ke abad ke-16. Richard Jugge, salah satu tukang cetak yang bekerja untuk Ratu Elizabeth I untuk mencetak Injil Geneva memainkan peran penting dalam sejarah awal terciptanya catatan kaki. Peran terbesar yang dilakukan oleh Jugge adalah memindahkan catatan yang awalnya terletak di samping tubuh teks ke bagian bawah—yang pada akhirnya menjadi muasal dari istilah “catatan kaki”.
Catatan kaki memiliki peran yang sangat penting dalam membantu kita melacak temuan-temuan (dari tulisan lain) untuk menopang tulisan dari seorang penulis. Hal itulah yang menjadi faktor utama kami menggunakan nama “Footnote Press”, dengan tagline “Dari Catatan Kaki ke Buku”, yang merupakan bentuk terima kasih kami kepada teks-teks terdahulu yang berada pada bawah teks utama, kerap tak dibaca, tetapi memiliki peran yang sangat penting.
***
Dibentuk pada penghujung tahun 2020, Footnote Press merupakan penerbit yang berfokus pada penerbitan naskah-naskah yang dihasilkan dari kerja riset, baik dalam format non-fiksi maupun fiksi. Naskah non-fiksi meliputi karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau disertasi, serta kumpulan artikel di bidang humaniora yang meliputi cabang ilmu sejarah, filsafat, sastra, seni, cultural studies, linguistik, filologi, dan kajian tradisi lisan. Untuk karya fiksi, Footnote Press menerima naskah-naskah prosa yang digarap melalui kerja riset untuk membangun teks dan konteks. Selain itu, Footnote Press juga menerbitkan hasil terjemahan dari naskah karya ilmiah atau naskah fiksi. Sejauh ini kami belum membuka penerimaan naskah, melainkan mencari naskah yang memiliki potensi kualitas bagus.
Selain itu, kami juga memiliki lini lainnya, yaitu Endnote Press, yang sebagian besar menerbitkan karya-karya sastra. Naskah yang dapat terbit di Endnote Press bisa melalui dua mekanisme, yaitu proses kurasi (dana produksi dari penerbit) dan vanity publishing (dana produksi dari penulis)